Pages

Subscribe:

Labels

Powered By Blogger

Sabtu, 03 April 2010

IMAMMAHDI , DAJJAL


I M A M M A H D I

PENDAHULUAN

Dalam halaman-halaman berikut ini akan diuraikan ihwal arti dan makna ayat-ayat yang tersembunyi dalam al’qur’an dan hadits, khususnya datangnya dajjal dan bangkitnya Imam Mahdi a.s. dan nabi Isa a.s. saat ini, ditinjau dari hadits yang diterangkan oleh al-Hafiz Ibn Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari, juz 4, kitab Al-Ijarah, hal.449 tentang hadits-hadits umur setiap umat manusia. Dimana hadits-hadits tersebut menunjukkan, bahwa masa umat islam adalah lebih dari 1000 tahun. Karena, hadits tersebut menerangkan, bahwa umur umat Yahudi adalah sama dengan umur umat nasrani ditambah dengan umur umat islam. Sedangkan para sejarawan bersepakat, bahwa umur umat yahudi adalah sejak diutusnya nabi Musa a.s. sampai diutusnya nabi Muhammad saw. Adalah sekitar 2000 tahun. Adapun umat nasrani adalah 600 tahun. (HR.Bukhari dalam sahihul bukhari kitab manaqib al-anshar)
Kemudian al-hafiz juga berkata; ‘hadits tersebut juga mengisyaratkan tentang pendeknya masa yang tertinggal dari umur dunia.’ (ibid, hal 448).
Imam Syuyuti dalam risalatul-kasyfi’an Mujawazati Hadzihil ummah al-alfa, hal 206, berkata;’hadits-hadits hanya menunjukkan, bahwa masa umat ini lebih dari 1000 tahun, dan tambahannya sama sekali tidak lebih dari 500 tahun.’
Tambahan yang 500 tahun ini juga terdapat dalam hadits marfu’ dari sa’ad bin abi waqash, dimana Rasulullah saw. Bersabda; ‘Sesungguhnya aku berharap, bahwa umatku tidak akan lemah di depan rabb mereka dengan mengundurkan umur mereka selama setengah hari. Kemudian Sa’ad ditanya; berapakah lamanya setengah hari itu? Ia menjawab; lima ratus tahun. (HSR. Ahmad, Abu Dawud, Al-Hakim, Abu-Nu’aim dalam Al-Hilyah. Disahihkan oleh Al-Albani dalam As-Sahihah no.1643 dan dalam Al-jami’ pada beberapa tempat).
Firman Allah Surat assajdah ayat 5 (32:5): “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu”. (22:47) Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.

Jadi, dengan berpegangan pada hadits-hadits tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa umur umat islam tidak lebih dari 1500 tahun dan tidak kurang dari 1400 tahun dan kita akan bersama sama memerangi kezaliman, terorisme dan fitnahan masihidajjal.
Rasulullah SAW bersabda: Demi Yang Maha Mulia Allah, sesungguhnya telah hampir masanya nabi Isa bin Maryam turun kepada kamu untuk menjadi hakim secara adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi, serta tidak menerima cukai, dan harta akan melimpah sehingga tidak ada seorangpun yang menerimanya.
Diriwayatkan daripada Abu Musa r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Beberapa hari sebelum munculnya hari Kiamat, ilmu Islam dihapuskan, timbulnya kejahilan dan banyak berlaku jenayah terutama jenayah pembunuhan.
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Akan muncul suatu ketika di mana ilmu Islam dihapuskan, muncul berbagai fitnah, berleluasanya sifat kedekut dan banyak berlaku jenayah. Sahabat bertanya: Apakah jenayah yang dimaksudkan? Rasulullah s.a.w bersabda: Yaitu jenayah pembunuhan
Diriwayatkan daripada Sahl bin Saad r.a katanya: Aku telah mendengar Nabi s.a.w bersabda sambil menunjukkan dengan jari selepas ibu jari (jari telunjuk) dan jari tengah: (Jarak waktu) Antara masa aku diutuskan dengan masa berlakunya Kiamat seperti ini
Diriwayatkan daripada Anas bin Malik r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: Jarak masa aku diutuskan dengan berlakunya Hari Kiamat adalah seperti dua jari ini (yaitu jari telunjuk dan jari tengah)

PETUNJUK ADANYA DAJJAL
Dan telah sampai kepadaku petunjuk yang lurus dan mulia, yang disampaikan kepadaku untuk umat diseluruh alam semesta dan seisinya, Yang Maha Mulia (Allah) memberikan petunjuk kepadaku untuk menyerukan kebenaran dan meluruskan kemungkaran dan terorisme dan fitnahan masihidajjal, dan telah sampai kepadaku petunjuk yang lurus dan mulia, adanya kabar baik dan kabar buruk yang harus kusampaikan kepada umat manusia seluruhnya, “Tidak seorang nabipun yang di utus oleh Yang Maha Mulia (Allah), melainkan ia memperingatkan kepada ummatnya perihal kedatangan Dajjal. Dajjal itu akan keluar dikalangan kamu semua, maka tidak samar lagi bagimu tentang hal-ihwalnya, tidak samar pula padamu semua bahwa Tuhanmu itu tidaklah buta sebelah, sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah mata kanannya, seolah-olah matanya itu sebuah biji yang menonjol”. (Diriwayatkan oleh saudaraku Imam Bukhari dan Imam Muslim)
Diriwayatkan daripada Huzaifah r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: Dajjal ialah orang yang buta, matanya sebelah kiri, lebat (panjang) rambutnya serta dia mempunyai Syurga dan Neraka. Nerakanya itu merupakan Syurga dan Syurganya pula ialah Neraka
Diriwayatkan daripada Anas bin Malik r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: Tiada seorang Nabi pun yang diutuskan melainkan dia memberi peringatan (yang menakutkan) kepada umatnya tentang penipu yang buta sebelah matanya. Ketahuilah bahawa Dajjal itu buta sebelah matanya dan Tuhan kamu tidak buta sebelah matanya dan ditulis di antara dua matanya (Dajjal) Kaf Fa dan Ra (Kafir)
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: Perhatian! Aku akan menceritakan kepada kamu tentang Dajjal apa yang belum diceritakan oleh Nabi kepada kaumnya. Sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah matanya. Dia akan datang membawa bersamanya seperti Syurga dan Neraka. Syurga yang didakwa oleh Dajjal itu sebenarnya adalah Neraka. Aku memperingatkan kamu (dalam masalah Dajjal) sebagaimana Nabi Nuh memperingatkan kaumnya
Sesungguhnya Dajjal itu sudah hadir berbaur dengan kalian semua, sebagaimana disebutkan dalam hadis nabi: “Dajjal itu akan keluar dikalangan umatku, kemudian ia menetap selama empatpuluh” Sedangkan Ciri-ciri Dajjal adalah sebagai berikut:
1. Mengaku dirinya Tuhan,
2. Bergelar Masih yang artinya buta mata kanannya, tidak samar padamu semua bahwa Tuhanmu itu tidaklah buta sebelah mata kanannya, seolah-olah matanya itu sebuah biji yang menonjol.
3. Mengobarkan kefitnahan dan dusta yang besar dengan mengadu domba sehingga timbul kesengsaraan yang mendalam.
4. Jalan yang ditempuh ialah dengan menunjukkan peristiwa-peristiwa yang luar biasa yang dapat diperlihatkan dirinya, dan banyak pula keajaiban-keajaiban yang dipertontonkan seperti dapat membaca pikiran seseorang,
5. Menjanjikan Surga dan Neraka, bagi yang mengikuti perintahnya akan diberikan kenikmatan dan bagi yang membangkangnya akan difitnah dan dikucilkan dan dibikin sengsara, mencari kerja diteror, bergaul diteror.”
6. Dan dikening dajjal ada tanda kafir atau tanda dajjal.

Penjelasan Ciri-Ciri Dajjal
Sesungguhnya benarlah apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW di atas, Dajjal telah keluar di kalangan kamu semua, baik di kalangan kaum islam, nasrani, kristen, hindu, budha dan kaum yang lain, sebagaimana telah disampaikan oleh Nabi Muhammad, bahwa dajjal adalah manusia yang mengaku dirinya Tuhan, disitu disebutkan bahwa, ia menetap selama empat puluh, yang dimaksudkan bahwa, dia lahir ke bumi ini setelah ada didalam kandungan selama empat puluh (40) minggu atau 9 bulan, setelah dewasa dia akan mengamalkan amalan baik berupa zikir/ wirid/konsentrasi yang ditujukan ke hati selama empat puluh, sehingga hati mereka terbuka dan dapat melihat hal-hal yang gaib, dengan mata hati yang terbuka inilah dia mengaku dirinya Tuhan, seperti firman Yang Maha Mulia (Allah) surat Alhajj (haji) ayat 46 yang berbunyi;”maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang didalam dada”, surat Al’imran ayat 79 yang berbunyi, ”tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya alkitab, hikmah, dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: “hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Yang Maha Mulia (Allah)” Akan tetapi; “hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani (orang yang memiliki sifat Tuhan Yang Maha Mulia), karena kamu selalu mengajarkan Alkitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya, dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?” Diriwayatkan daripada Anas bin Malik r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Mimpi seorang mukmin adalah salah satu daripada empat puluh enam bahagian kenabian, dan ini tidak hanya dilakukan oleh para kaum sufi, tetapi islam kejawen, komunis, pendeta, Biksu/pemukaBudha, dan para ahli bait dan ahli kitab, kebanyakan dari mereka yang sudah mencapai pencerahan, dimana mata hati mereka terbuka, dapat melihat dan melakukan hal-hal yang gaib dengan mata hati mereka, maka mereka mengaku dirinya Tuhan. Bagi para pendeta, berani mengampuni para umatnya yang mengaku bersalah padanya, dan mengaku dirinya telah mewakili yesus mengampuni dosa-dosa jemaatnya, para biksu telah mengaku menjadi Budha, para kaum sufi telah mengaku sebagai Yang Maha Mulia (Allah). Dan karena dia, dajjal, melihat dan mengetahui dengan mata hatinya, maka hati/qalbu diibaratkan sebagai mata, dan karena disekitar hati/qalbu tepat dibawah puting susu, dan ini seperti biji yang menonjol, sehingga dikatakan matanya seperti biji yang menonjol, dan karena ini didaerah sekitar hati, dan hati ada di sebelah kiri saja, maka dikatakan bahwa, dia buta disebelah mata kanannya. Dan dikening dajjal ada tanda kafir atau tanda cirri-ciri dajjal yaitu tanda itu adalah bekas hitam yang melekat di kening mereka, dikarenakan mereka sujud terlalu lama menyembah tuhan mereka yaitu berhala ka’bah. Atau karena kesengajaan mereka dengan membuat keningnya ada bekas hitam agar dikatakan sebagai manusia yang alim dan banyak sujud karena ingin dipuji atau riya’. Begitulah kaum sufi dan seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya alkitab, hikmah, dan kenabian, ketika kemuliaan sudah tertanam dalam dirinya yaitu dalam hati, pikiran, dan perbuatannya, akan mengaku sebagai yang Maha Mulia, jika kamu benar Maha Mulia kenapa kamu justru membuat kerusakan di bumi ini dengan menghalangi ke jalan Allah, sedangkan hubungan badan adalah fitrah suci sebagai kodrat manusia untuk berkembang biak dan mengapa kamu menganiaya dan menteror orang-orang yang tidak segolongan dan tidak sejalan denganmu, sedangkan orang-orang yang kamu aniaya tidak menganiayamu dan tidak menzalimi kaummu, tetapi hanya karena mereka tidak segolongan denganmu dan tidak sejalan dengan ajaranmu? Dan tidaklah kemulian itu adalah membiarkan kamu menggunakan ilmu dan pengetahuan ghaibmu yang Allah berikan kepadamu untuk menganiaya dan mempermainkan umat manusia, tetapi seharusnya kamu gunakan untuk kebajikan atau diamlah kalau tidak, sesungguhnya azab Allah bahan bakarnya dari batu dan manusia, hai orang-orang yang berakal. (23:41) maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur dengan hak dan kami jadikan mereka sampah banjir maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang zalim ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar